Senin, 29 Oktober 2012

Makna Sumpah Pemuda

Kemarian bangsa Indonesia Memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2012. Sebagai tonggak sejarah terbentuknya persatuan dan kesatuan dari berbagai suku bangsa yang ada di wilayah nusantara ini, seperti Jong Ambon, Jong Jawa, Jong Sumatra, dsb melebur diri menjadi satu kekuatan bangsa Indonesia.

Perjuangan tokoh-tokoh muda Indonesia pada saat itu ingin mewujudkan terbentuknya identitas atau fondasi yang digaungkan dalam tiga ikrar dalam satu wujud Indonesia, satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Dengan gaung sumpah pemuda ini, perjuangan  bangsa Indonesia tidak terkotak-kotak, tidak bercerai berai, namun satu dalam wadah Indonesia, untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Alhasil 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, Indonesia merdeka, Indonesia terbebas dari belenggu penjajah. Bangsa dan rakyat Indonesia patut mengucap syukur ke hadirat yang Maha Kuasa atas kemerdekaan bangsa ini. Perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini, patut kita teruskan dan kembangkan dalam mengisi lembaran kehidupan

Sekarang patut kita sayangkan, banyak sekali terjadi tawuran antar kelompok masyarakat, antara desa dengan desa, antara kampung dengan kampung, bahkan antar pelajar dan mahasiswa. Kejadian ini sungguh aneh tapi nyata, tujuan apa yang hendak mereka dicapai.  Apa yang ingin mereka harapkan? 

Wahai para generasi muda, singsingkan lengan bajumu untuk membangun negeri ini, perkuat persatuan dan kesatuan dalam membangun dan memajukan bangsa ini. Satukan niat kita dalam satu tekad untuk bersatu dan bersatu, dan jauhkan pertengkaran, percekcokan serta perselisihan. Insya Allah negeri ini akan menjadi negara yang maju, tentram dan damai serta sejahtera di bawah lindungan Allah SW. Amin  ......
semoga .......................
»»  READMORE...

Sabtu, 27 Oktober 2012

Introspeksi Diri

Dalam kehidupan sehari-hari kita seringkali dihadapkan pada dua pilihan, apakah memilih yang baik atau benar,  ataukah harus memilih yang jelek atau tidak baik dalam pilihan kehidupan. Seringkali hal yang kecil membuat diri kita menjadi terlena oleh pilihan yang salah atau tidak baik. Nurani kadang terpinggirkan oleh perasaan yang begitu menggebu untuk mendapatkan sesuatu, yang kadang sesuatu yang kiita harapkan tidak sesuai dengan pilihan nurani kita.

Qolbu atau hati kita harus mampu  menjadi penuntun atau petunjuk dalam menentukan suatu pilihan  dalam aktivitas kehidupan. Yang menjadi pertanyaan, hati yang seperti apa dan yang bagaimana, hati yang dapat menjadi penuntun atau petunjuk bagi langkah kehidupan kita. Kalau kita mengkaji Al-quranil Karim, maka jawabannya adalah; hati yang selalu berdzikir kepada Allah SWT, pemilik dan penguasa langit dan bumi serta segala isinya, adalah jawabannya.

Allah SWT. menjamin  manusia yang hatinya selalu ingat dan berdzikir akan dapat mengintrospeksi dirinya dalam setiap langkah kehidupannya. Sesuaikah langkah yang ditempuh, salahkah jalan yang dilalui atau tidak, hatinya selalu di tuntun dan mendapat petunjuk atau hidayah. Mari biasakan dalam diri kita untuk selalu dan selalu ingat kapada Allah SWT. agar langkah kehidupan kita selalu mendapat bimbingan, petunjuk dan hidayah dari-Nya. Sebagaimana firman-Nya; "Dengan  ingat kepada Allah, hati akam menjadi tenteram/damai". Semoga ........
»»  READMORE...

Renungan Ibadah Qurban


»»  READMORE...

Sabtu, 06 Oktober 2012

Memulai Sesuatu yang Baru

Hari ini Sabtu tanggal 6 Oktober 2012, jam 14.50 saya mengawali sebuah langkah yang tidak biasa dilakukan, yaitu menulis sesuatu di blog saya. Ku coba apa yang ada dalam benak ingatan akan ku tulis dengan penuh harap semoga apa yang ku tulis dapat menjadi sesuatu yang bermakna bagi diri saya pribadi maupun bagi pembaca.
Memulai sesuatu yang baru akan terasa malas, enggan, malu, dan sebagainya, tapi itu semua merupakan tantangan atau hambatan yang harus disingkirkan, dihilangkan dalam benak pikiran setiap insan. Pada dasarnya setiap insan sama diberi kekuatan dan daya dari yang Maha Kuasa, tapi kadang tidak setiap insan mampu untuk menjabarkannya, mampu tuk mewujudkannya. Alhasil setiap keberhasilan atau kegagalan disebabkan oleh kemauan atau kehendak yang terealisasi atau tidak terwujudkan oleh diri kita, bukan oleh orang lain. Dengan kata lain keberhasilan banyak ditentukan oleh kekuatan dan ikhtiar kita serta do'a.
Kadang kita apriori atau tidak peduli terhadap keberhasilan seseorang atau bahkan kita mencibirnya, bukan sebaliknya kita mencari tahu pengalaman apa dan bagaimana ia dapat berhasil seperti itu. Hal kecil yang kita lakukan tapi bermanfaat akan lebih berharga dan bermanfaat dari sesuatu yang besar tapi tak memiliki makna dan guna. 
Bagi saya menulis sedikit demi sedikit dari sesuatu yang kecil akan lebih bermakna dari pada kita hanya diam dan jadi penonton saja. Tidak ada orang langsung menjadi besar  tapi segalanya dimulai dari yang kecil kemudian dikenal dan akhirnya besar menjadi terkenal. Ketekunan dan keuletan tanpa lelah dan letih merupakan kata kunci untuk memulai sesuatu yang bermakna dan bermanfaat. Dari yang tidak mengerti menjadi mengerti, dari yang tidak tahu menjadi tahu merupakan sesuatu yang harus menjadi pembelajaran buat kita. Tak ada manusia yang langsung tahu dan mengerti, semuanya harus melalui proses yang disebut dengan pembelajaran.
Marilah kita memulai dari diri kita, tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu selama hayat masih dikandung badan. Tidak ada yang tidak bisa, yang ada hanyalah sebuah kemalasan untuk belajar. Semua nasihat, motivasi dan ajakan dalam kebaikan tidak akan banyak memberi perubahan dalam diri kita, karena semuanya terletak pada hati kita, kalbu kita.
Selamat belajar, selamat memulai untuk menulis dalam blog berikutnya ........ 
    






»»  READMORE...